Banyak pengertian yang menyatakan safety riding identik dengan jalan perlahan, tapi tidak seperti itu pengertian dikepala ini menjabarkan safety riding.
Pernah saya mencoba untuk mengutarakan apa definisi dari Safety Riding tersebut, menurut saya safety riding adalah berkendara dengan sadar. Cukup 3 kata itu saya rasa untuk mendefinisikan safety riding tersebut.
Apakah yang dimaksud dengan sadar didalam pengertian safety riding ini, Sadar akan bahaya ketika mengendarai Kendaraan Roda Dua, Sadar akan lingkungan yang akan kita lewati dalam berkendara, Sadar dengan Kondisi kendaraan yang akan kita kendarai, Sadar akan hak – hak serta kewajiban yang harus di patuhi ketika berada di Jalan Raya, Sadar akan prilaku diri selama dalam berkendara dan yang paling penting adalah sadar dengan kemampuan kita untuk mengendarai sepeda motor.
Kecepatan dalam mengendarai sepeda motor sangat dipengaruhi oleh 3 Faktor.
Dimana kita berkendara menentukan kecepatan seperti apa yang akan kita jalankan pada sepeda motor yang kita kendarai, sebagai contoh ketika saya berjalan diMargonda Depok saya akan berusaha tidak melebihi batas 60KM / Jam pasalnya di Wilayah ini sudah banyak Mall dan Ruko – Ruko perkantoran sehingga begitu banyak hal – hal yang harus saya antisipasi. Contohnya orang menyebrang, angkot yang berhenti seenaknya, dan lain sebagainya. Kondisi tersebutlah yang membuat saya sadar untuk menentukan batas maksimum 60kph ketika berjalan di Margonda. Masih banyak lagi contohnya, apakah jalan yang akan kita lewati banyak tikungan, jenis jalannya apakah jalan umum, jalan Raya atau jalan tikus DLL…
- Faktor Sepeda Motor
Setiap pengendara dengan sepeda motor miliknya tentunya mempunyai batas – batas maksimum untuk berkendara dengan kendaraannya tersebut, tergantung kondisi dari mesin, kondisi rem , kondisi rantai dan kondisi roda.
- Faktor kemampuan
Sudah pasti jika ingin safety maka kita harus sadar akan kemampuan kita berkendara, ketika kita berada dilingkungan yang memungkinkan untuk lari cepat dan kondisi sepeda motor yang mendukung untuk kita menggeber namun jangan dilupakan bahwa apakah kita mampu untuk berkendara dalam kecepatan tinggi, antisipasi apa saja yang akan kita lakukan ketika ada halangan tiba – tiba muncul didepan, bagaimana tekhnik pengereman yang baik jika saya terpaksa mengerem mendadak pada kecepatan tinggi, dan ketika saya harus jatuh, sudah siapkah saya jatuh dan bagaimana cara jatuh yang baik, tidak ada pilihan lain itu semua harus kita ukur, tentunya dengan jujur kita analisa diri kita sampai sejauh manakah kemampuan kita berkendara.
Jadi Berkendara Safety itu bukan berarti berkendara dengan perlahan tetapi berkendara dengan proporsional berdasarkan ketiga factor tersebut.. Dan yang perlu diingat adalah persiapkan segala sesuatu baik mental dan fisik serta kelengkapan berkendara ketika kita akan mengendarai sepeda motor kesayangan kita.
Maafkan saya jika artikel ini jauh dari sempurna, saya hanya ingin berbagi dari hal – hal kecil yang saya ketahui.